You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Peserta UNBK di SMPN 49 Tidak Canggung Gunakan Komputer
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Siswa SMPN 49 Lebih Suka UNBK

Sebanyak 347 siswa SMPN 49 Kramat Jati, Jakarta Timur, mengikuti ujian nasiona berbasis komputer (UNBK), Senin (9/5). Walau baru pertama kali digelar namun semua siswa merasa nyaman dengan UNBK. Sebab sejak awal memang mereka terbiasa belajar dengan komputer dan leptop atau notebook.

Tidak ada kesulitan untuk UNBK ini karena kita justru menjadi lebih fokus ke soal ujian

Pantauan Beritajakarta.com, pelaksanaan UN di SMPN 49 dilakukan di lantai empat. Ada lima ruang kelas yang digunakan untuk UN. Setiap ruang diisi oleh sekitar 36 siswa. Pelaksanaan UN dibagi dalam dua shift, yakni shift pertama lima kelas dimulai dari pukul 07.30-09.30 dan shift kedua pukul 10.30 hingga pukul 12.30.

Kartinia (14), peserta UNBK lainnya mengaku lebih senang dengan UNBK. Sebab bisa lebih konsentrasi karena terfokus pada soal-soal ujian. Berbeda dengan berbasis kertas, konsentrasi menjadi buyar.

Basuki Nilai Kesiapan Peserta UN Tahun Ini Maksimal

"Tidak ada kesulitan untuk UNBK ini karena kita justru menjadi lebih fokus ke soal ujian. Saya juga sudah siap mengerjakan karena setiap hari terus berlatih soal dan beribadah rutin untuk berdoa," ucap siswi yang bercita-cita menjadi diplomat ini.

Sementara, Kepala SMPN 49, Sri Sulastri mengatakan, UNBK sudah sering dilakukan di sekolah. Sebab ujian sekolah dan ulangan harian pun sudah menggunakan komputer. Siswa juga terbiasa belajar menggunakan komputer dan notebook yang dibawa mereka sendiri. Program ujian sekolah dirancang sendiri oleh pihak sekolah.

"Peserta UNBK di SMPN 49 ini 347 siswa, satu di antaranya sakit dan akan ikut UN susulan. Mereka dibagi dalam 10 kelas dan dua shift waktu ujian. Bagi kami UNBK bukan barang baru karena memang siswa sudah terbiasa dengan ujian menggunakan komputer atau notebook," tandas Sulastri.

Pengawasan hanya dilakukan secara manual. Setiap kelas diawasi oleh dua pengawas. Kemudian ada satu teknisi yang berjaga untuk mengantisipasi adanya kerusakan komputer, notebook atau jaringannya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4294 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1840 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1727 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1641 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1617 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik